• Posted by : Unknown Kamis, 18 Juli 2013

    Sahabat pembaca, mari sejenak kita sisipkan awktu untuk membaca kisah ini, kisah yang sangat mengharukan, air mata tak dapat dibendung lagi karena Subhanallah kecintaan Nabi terhadap kita semua begitu besar.

    “Ya Allah, izinkan aku memberi syafa’at kepada mereka itu walau mereka hanya punya iman sebesar zarrah.”

    Dalam mau’izhahnya Habib Ali Zainal Abidin Al-Kaff mengisahkan ihwal RasulullahSAW mencari umatnya yang masih terselib di neraka.
    habib ali zaenal abidin al kaff 150x150 Nabi tidak Ridha Umatnya di Neraka Ketika surga dan neraka telah terkunci, dan semua umat manusia telah dimasukkan kedalam surga dan neraka sesuai dengan amalannya dan mereka telah menikmati ganjaran atau merasakan hukuman atas apa yang mereka kerjakan dalam waktu yang begitu lama, Allah SWT menanyakan kepada Malaikat Jibril, subhanallah sesungguhnya Allah Maha tahu, “Apakah ada umat Muhammad SAW yang masih tertinggal di dalam neraka?”
    Maka Malaikat Jibril pun pergi ke neraka Jahanam.
    Neraka Jahanam yang begitu gelap tiba-tiba berubah menjadi terang benderang karena kedatangan Jibril.
    Para penghuni Jahanam pun bertanya-tanya, ­ siapakah yang datang, mengapa Jahanam tiba-tiba-tiba terang benderang.
    Malaikat Jibril pun menjawab bahwa dia adalah Malaikat Jibril, yang diutus oleh Allah SWT untuk mencari apakah ada umat Muhammad yang masih terselib di neraka Jahanam.
    Tiba-tiba sekelompok orang berteriak, “Sampaikan salam kami kepada Rasulullah SAW,beri tahu kan keadaan kami ditempat ini kepada beliau.”
    Jibril pun keluar dari neraka Jahanam dan pergi ke surga untuk memberitahukan hal itu kepada Rasulullah.
    Rasulullah begitu bersedih mendengar bahwa masih ada umatnya yang tertinggal di dalam neraka dalam waktu yang sudah begitu lama. Beliau tidak ridha ada umatnya yang masih tertinggal di neraka walau dosanya sepenuh bumi.

    Rasulullah SAW pun bergegas hendak pergi neraka.
    Tapi di perjalanan beliau terhadang oleh garis batas Malaikat Israfil. Tidak ada seorang pun boleh melintasi garis itu kalau tidak seizin Allah SWT.
    Rasulullah SAW pun mengadu kepada Allah SWT, dan akhirnya beliau diizinkan.
    Tapi sesudah itu Allah SWT mengingatkan Rasulullah bahwa umat itu telah meremehkan beliau. “Ya Allah, izinkan aku memberi syafa’at kepada mereka itu walau mereka punya hanya punya iman sebesar zarrah.”
    Sesampainya Rasulullah di neraka Jahanam, padamlah api neraka yang begitu dahsyat itu.
    Penduduk Jahanam pun berucap, “Apa yang terjadi, mengapa api Jahanam ini tiba-tiba padam? Siapakah yang datang lagi?”
    Rasulullah SAW menjawab, “Aku Muhammad SAW yang datang, siapa di antara kalian yang jadi umatku dan punya iman sebesar zarrah, aku datang untuk mengeluarkannya ­.”

    Demikianlah kecintaan Rasulullah kepada umatnya, beliau akan memperjuangkan ­ya sampai di hadapan Allah SWT.Lalu bagaimana kecintaan kita sebagai umat Rasulullah SAW kepada pribadi yang begitu agung itu? UJ dalam lagunya memberi pesan agar kita bershalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, tentu juga Nabi ingin agar kita taat kepada Allah SWT. 

    Salam,
    Uwie

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © 2013 - Designed by Johanes Djogan

    Sharing is Caring - Powered by Blogger - Redesigned by Cuwie